Baso aci asal Garut merupakan makanan khas yang terbuat dari campuran tepung aci dan tepung terigu dan biasanya disajikan dengan tambahan topping seperti ceker, cuanki, dan plus. Bakso ACI memiliki tekstur yang lebih kenyal dibandingkan bakso sapi atau bakso ikan yang dibuat tanpa penambahan acai. Jika ingin mencoba baso aci, saat ini sudah banyak baso aci di pasaran instan dan berikut rekomendasinya.
Seperti namanya, baso aci yang berasal dari Garut ini memang terbuat dari tepung aci dengan tambahan tepung terigu dan kaldu sapi. Pada awalnya baso aci dijual menggunakan gerobak bakso, namun seiring berjalannya waktu, beberapa produsen mulai segera membuat baso aci dalam kemasan agar bisa dikirim ke luar kota.
1. Pilih baso aci dengan versi rasa favoritmu
Pertama ada bakso acai instan yang terbuat dari bahan dasar acai dengan campuran tulang rawan atau tulang rawan sapi. Saat dikunyah, ada sensasi renyah dari tulang sapi yang masih muda dan ini yang disukai banyak orang, apalagi ditaburi dengan kuah pedas yang pedas. Meski sudah dilengkapi bubuk cabai, rasa pedasnya biasanya tidak terlalu kuat, sehingga orang yang tidak suka pedas tetap bisa menikmatinya.
2. Cek kelengkapan isi volume baso aci
Sebagai pendamping baso aci, biasanya baso aci instan dikemas dengan pilus atau cikur, cuanki tahu atau lidah, rempah-rempah, minyak sayur, bubuk cabai, dan jeruk nipis. Beberapa produk baso-aci instan juga diisi dengan tulang ayam, keju atau rangu. Semakin penuh isiannya, semakin enak rasa baso acinya.
3. Pilih kota asal baso aci
Baso aci memang merupakan makanan khas Garut, namun kota lain juga membuat baso aci, contohnya Baso aci Bandung. Kelengkapan isi dan kemasan bakso instan sebenarnya sama saja. Perbedaan baso aci instan dari tiap daerah biasanya terletak pada rasa kuahnya, bumbu sambalnya, dan kekenyalan bakso acinya. Jika ingin rasa baso aci yang otentik, lebih baik memilih produk asal Garut.
