parlay jitu akurat

Seblak berasal dari bahasa Sunda yang artinya ‘kaget’ dalam bahasa Indonesia. Disebut “seblak” karena mengingatkan kita pada nikmatnya “sengsara” saat makan kerupuk mentah yang dimasak dengan bumbu tertentu.

Warga Bandung mana yang tidak tahu apa-apa sekarang? Cemilan pedas dengan aroma kencur yang kuat ini akhir-akhir ini menjadi primadona.

Seiring dengan naiknya pamor seblak, tahukah anda darimana asal muasal seblak? Seblak merupakan jajanan khas Bandung yang mirip dengan makanan dari daerah Sumpiuh, Jawa Tengah.

Tidak sedikit yang mengatakan bahwa seblak merupakan jajanan dari Jawa Tengah. Pasalnya, seblak sangat mirip dengan Krupuk Godog yang sudah populer sejak tahun 1940-an, meski seblak baru populer sekitar tahun 2000-an.

Pemilik Nanutz Mania, Riza Rizki Adhiyaksa mengatakan, banyak orang yang tidak menyangka kalau seblak adalah kerupuk kuning yang dimasak dengan rasa pedas. Padahal, seblak adalah nama bumbu yang terbuat dari kencur atau cikur dalam bahasa Sunda.

“Ada yang menganggap seblak itu biskuit goreng dan rasanya pedas. Padahal, seblak itu bumbu. Jadi biskuitnya topingnya,” kata Riza.

Riza menjelaskan, kini seblak memiliki banyak versi. Mulai dari kerupuk kuning, makaroni, tulang, tahu, bakso, siomay, batagor, mie lidi. Seblak kini menjadi makanan yang banyak penggemarnya, terutama bagi kalangan muda.

Dengan tekstur yang kenyal, seblak sangat nikmat jika disantap dalam keadaan panas dan pedas. Membuat seblak tidaklah sulit. Anda hanya perlu mengolah bawang merah, bawang putih, dan kencur yang sudah dihaluskan menjadi satu. Kemudian diisi dengan berbagai topping, ditambah air dan cabai.

“Seblak yang saya buat sangat sederhana. Ini seblak instan yang dikemas dalam gelas plastik lengkap dengan tutup dan lubang drainase. Jadi masaknya seperti mie instan, tinggal direbus saja,” ujarnya.

Ternyata, Nanutz Mania bukan satu-satunya yang membuat seblak instan. Aneka kemasan confectionery yang dibuat secara praktis kini banyak dicari. Untuk itu, Mamí Seblak pun segera membuat jajanan tersebut.

Bahkan kini ada varian baru dari seblak yaitu rasa rendang. Hadirnya rendang seblak, jelas pemilik Mamaí Seblak, yakni Lofty Rainidi, karena rendang merupakan makanan asli Indonesia favorit.

“Dasarnya sama dengan seblak, hanya saja dengan penambahan bumbu rendang. Jadi orang bisa mencicipi seblak dengan rasa baru dan penasaran. Bukan hanya itu, itu saja yang terjadi kan,” kata Lofty.

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *